Program



PROGRAM PERKUMPULAN BINA LINGKUNGAN
Kegiatan Perkumpulan Bina Lingkungan berfokus pada kegiatan usaha kelompok.  Perorangan yang menjadi anggota adalah seseorang yang aktiv dalam kegiatan usaha berbasis lingkungan. Program Perkumpulan meliputi kegiatan simpan pinjam, kegiatan pendampingan dan produksi kerajinan sampah, pendampingan usaha pertanian perkotaan lahan sempit dan bank sampah.

Program Simpan Pinjam
Program simpan pinjam ini adalah memberikan pinjaman pada para anggota dalam berproduksi dengan bahan baku berbasis sampah baik sampah organik maupun an organik. Pinjaman hanya ditujukan kepada anggota dan dilaksanakan dengan sistem tanggungrentang. Sebelumya para pengrajin kerajinan sampah sangat membutuhkan modal dalam menjalankan usahanya. Setiap ada pesanan kerajinan, para pengrajin kesulitan memproduksi karena tidak adanya modal. Kerap kali para pengrajin menggunakan BPKP kendaraan untuk mendapatkan pinjaman dari KUD atau lembaga keuangan lain.
Dengan adanya lembaga ini diharapkan anggota tidak kesulitan modal dan dapat memproduksi dengan lancar.
Pertemuan Bulanan Bina Lingkungan Kelurahan Bener

Produk Sayuran
Sayuran ditanam diatas lahan terbatas dengan memanfaatkan pupuk organik hasil olahan rumah tangga. Alat produksi yang diperlukan adalah tempat media tanam vertical yang berupa bambu, sterofoam bekas dan plastic keranjang buah bekas. Selanjutnya di dalam tempat tersebut ditaburi media tanam pupuk organik hasil olahan rumah tangga.


Depo kompos RW 18 Kelurahan Prawirodirjan

Model Pertanian lahan sempit RW 18 Kelurahan Prawirodirjan


Produk Kerajinan Sampah
Produk kerajinan sampah merupakan produk pengolahan sampah plastic  yang diolah menjadi kerajinan yang bermacam-macam. Produk unggulan adalah lembaran hasil olahan sampah plastik yang akan dipasarkan ketempat lain sebagai bahan setengah jadi untuk selanjutnya diolah menjadi bahan jadi.

Bahan dasar kerajinan
Proses Perajanngan manual
Hasil akhir kerajinan sampah
Bank Sampah.

Bank Sampah merupakan salah satu unit usaha untuk mengumpulkan tabungan dari anggota perkumpulan yang berupa sampah an organik. Sampah anorganik yang  diolah adalah :
1.      Berupa Plastik tempat makanan selanjutnya akan diolah oleh bank sampah menjadi Plastik rajangan untuk mensuplai pengrajin. Dalam hal ini dapat membuat Plastik tempat makanan yang tadinya tidak berharga menjadi berharga.
2.      Plastik tempat minum (air minum kemasaan) Plastik akan mempunyai nilai tambah jika dirajang dengan dengan menjadi bijih Plastik. Sehingga memungkinkan adanya keuntungan antara penabung dan bank sampah.

Kegiatan Pemilahan dan Penjualan Sampah di Bank Sampah

No comments:

Post a Comment